BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa
ini, komputer digunakan di hampir semua bidang kehidupan manusia, mulai
dari pendidikan, bisnis, sampai dengan permainan. Berbicara tentang
komputer tidak lepas dari pemrogaman komputer. Hal ini karena komputer
pada dasarnya merupakan mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus
memberikan serangkaian instruksi kepada komputer agar mesin ‘pintar’ ini
dapat memecahkan suatu masalah. Langkah-langkah yang perlu dilakukan
dalam memberikan instruksi kepada komputer untuk memecahkan masalah
inilah yang dinamakan pemrogaman komputer. Adapun langkah-langkah
pemrogaman komputer adalah sebagi berikut: mendefinisikan masalah,
menentukan solusi, memilih algoritma, menulis program, menguji program,
menulis dokumentasi, serta merawat program.
Sebelum
membuat program, hendaknya kita membuat Flow Chart atau Pseudocode,
sehingga memudahkan kita untuk memahami algoritma serta memudahkan kita
dalam membuat program. Program yang ditulis juga harus jelas, nyata, dan
komplit.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan algoritma?
2. Apakah fungsi algoritma?
3. Bagaimana kriteria algoritma dalam bidang komputer?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian algoritma.
2. Mengetahui manfaat algoritma.
3. Mengetahui kriteria algoritma dalam bidang komputer.
BABII
PEMBAHASAN
A. Pengertian Algoritma
Algoritma
adalah suatu prosedur yang tepat untuk memecahkan masalah dengan
menggunakan bantuan komputer serta menggunakan suatu bahasa pemrogaman
tertentu seperti bahasa Pascal, Visual Basic, Java, dan masih banyak
lagi bahasa yang lain.Pranata (2002:8) dalam kehidupan sehari-hari,
sebenarnya kita juga menggunakan algoritma untuk melaksanakan sesuatu.
Sebagai contoh, ketika kita menulis surat, maka kita perlu melakukan
beberapa langkah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan kertas dan amplop.
2. Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil.
3. Mulai menulis.
4. Memasukkan kertas ke dalam amplop.
5. Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut.
B. Fungsi Algoritma
Dengan
algoritma, kita dapat mengatasi masalah dari yang sederhana sampai yang
kompleks sekalipun. Namun, seorang user harus mampu membuat suatu
program dengan menggunakan bahasa yang difahami oleh komputer. Sebelum
disajikan dalam bentuk bahasa pemrogaman, sebaiknya kita membuat diagram
alir (Flow Chart) dan Pseudocode. Hal ini dimaksudkan agar dapat
mempermudah kerja atau mempermudah dalam membuat program. Selain itu,
algoritma dapat mengatasi masalah logika dan masalah matematika dengan
cara berurutan, tetapi kadang-kadang algoritma tidak selalu berurutan,
hal ini dikenal dengan proses percabangan.
C. Kriteria Program Algoritma dalam Bidang Komputer
Pada
dasarnya, komputer adalah mesin digital, artinya komputer hanya bisa
mengenal kondisi ada arus listrik (biasanya dilambangkan dengan 1) dan
tidak ada arus listrik (biasanya dilambangkan dengan 0). Dengan kata
lain, kita harus menggunakan sandi 0 dan 1 untuk melakukan pemrogaman
komputer. Bahasa pemrogaman yang menggunakan sandi 0 dan 1 ini disebut
bahasa mesin. Karena bahasa mesin sangat susah, maka muncul ide untuk
melambangkan untaian sandi 0 dan 1 dengan singkatan kata yang lebih
mudah difahami manusia biasa disebut dengan mnemonic code. Bahasa
pemrogaman yang menggunakan singkatan kata ini disebut bahasa assembly.
Program
algoritma harus komplit, nyata, dan jelas. Meskipun tugas algoritma
tidak menghasilkan solusi, tetapi proses harus berakhir hal ini disebut
dengan semi algorithm (prosedur akan berjalan terus atau biasa disebut
dengan perulangan). Intinya kita tidak boleh menambah masalah, akan
tetapi kita harus mampu menyelesaikan masalah untuk mendapat hasil yang
tepat. Adapun contoh algoritma seperti dalam menghitung luas lingkaran
dari masukan berupa jari-jari lingkaran. Rumus lingkaran adalah L=?*R*R
Berikut ini adalah contoh algoritma untuk menghitung luas lingkaran:
1. Masukkan R
2. Pi ? 3,14
3. L ? Pi*R*R
4. Tulis L
Perhatikan
tanda ? pada baris kedua dan ketiga. Tanda ini berarti nilai di sebelah
kanan diberikan pada operan di sebelah kiri. Sebagai contoh, untuk
baris kedua, nilai 3,14 diberikan pada variabel Pi. Berikutnya, nilai
Pi*R*R diberikan pada variable L. Baris terakhir menuliskan luas
lingkaran tersebut.
Seperti yang
dikemukakan di atas, bahwa algoritma ada yang tidak berurutan dan biasa
di sebut dengan pengulangan. Adapun contohnya yaitu dalam penghitungan
rata-rata dari sekumpulan data yang dimasukkan pengguna.
Berikut ini adalah algoritma untuk menghitung rata-rata data yang dimasukkan pengguna:
1. Masukkan N
2. i?1
3. j?0
4. Selama (i<=N) kerjakan baris 4 sampai dengan 7
5. Masukkan dt
6. i?i+1
7. j?j+dt
8. Rata?j/N
9. Tulis rata
Baris pertama meminta pengguna memasukkan N, yaitu jumlah data.
Pada baris kedua, variabel I, yang berguna sebagai pencacah banyaknya data yang telah dimasukkan pegguna, bernilai 1.
Pada baris ketiga, variabel j, yang digunakan untuk menyimpan hasil penjumlahan data, diberi nilai 0.
Baris
keempat memberikan perintah untuk mengulangi baris keempat sampai
dengan baris ketujuh selama I kurang dari sama dengan N. Dengan kata
lain, setelahi lebih besar dari N, baris kedelapan yang dijalankan.
Baris kelima meminta masukkan data yang ke-i.
Baris
keenam menambah variabel I dengan 1. Perhatikan arti dari perintah
i?i+1 adalah nilai i ditambah dengan 1 kemudian hasilnya disimpan pada
variabel i kembali.
Baris ketujuh
menambah variabel j dengan data yang dimasukkan pengguna. Sebagaimana
dijelaskan di atas, variabel j digunakan untuk menyimpan hasil
penjumlahan semua data, jadi untuk setiap masukan data, nilai variabel j
harus ditambah dengan dt.
Baris kedelapan menghitung rata-rata dengan cara membagi hasil penjumlahan dengan banyaknya data.
Baris terakhir menuliskan rata-rata tersebut.
Tetapi
banyak pemrogram yang sudah berpengalaman tidak pernah menuliskan
algoritma di atas kertas lagi.. Artinya dia menuliskan algoritma itu di
daalam kepalanya.
BABIII
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan:
1.
Algoritma adalah suatu prosedur yang tepat untuk memecahkan masalah
dengan menggunakan bantuan komputer serta menggunakan suatu bahasa
pemrogaman.
2. Fungsi algoritma
adalah untuk mempermudah kerja atau memudahkan kita dalam membuat
program atau biasa di sebut sebagai Problem Solving. Selain itu,
algoritma dapat mengatasi masalah logika dan masalah matematika
3.
Kriteria program algoritma harus komplit, nyata, dan jelas. Meskipun
tugas algoritma tidak menghasilkan solusi, tetapi proses harus berakhir
hal ini disebut dengan semi algorithm (prosedur akan berjalan terus atau
biasa disebut dengan perulangan). Intinya kita tidak boleh menambah
masalah, akan tetapi kita harus mampu menyelesaikan masalah untuk
mendapat hasil yang tepat.
copas : http://kumpulanalgoritma.blogspot.com/2013/01/pengertian-algoritma.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar