Permasalahan utama yang sering muncul dalam sebuah proyek pengembangan
perangkat lunak adalah perubahan requirement
yang begitu cepat. Hal ini
terjadi sebagai akibat perubahan-perubahan yang muncul baik pada aspek bisnis
maupun teknologi yang berlangsung lebih cepat daripada proses pengembangan
perangkat lunak itu sendiri. Extreme
Programming (XP) adalah sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang
mencoba meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dari sebuah proyek
pengembangan perangkat lunak dengan mengkombinasikan berbagai ide sederhana.
Bayangkan diri anda
seorang project leader pada sebuah
proyek pengembangan perangkat lunak. Setelah berbulan-bulan mengembangkan
perangkat lunak dan proyek hampir selesai tiba-tiba saja di perusahaan klien
anda terjadi perubahan kebijakan yang berimplikasi pada perangkat lunak anda.
Betapa frustrasinya anda dan tim karena anda tidak bisa menolak
perubahan-perubahan yang diajukan klien tersebut karena kontrak anda
mengakomodasi adanya perubahan-perubahan tersebut. Hal tersebut seringkali
terjadi disebabkan lamanya proses pengembangan perangkat lunak. Proses
pengembangan Perangkat lunak yang kompleks dapat menghabiskan waktu
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebelum perangkat lunak dapat digunakan.
Padahal seringkali dalam waktu tersebut terjadi perubahan besar pada situasi
bisnis maupun teknologi yang bisa membuat perangkat lunak menjadi tidak relevan
lagi.
Extreme Programming (berikutnya akan disingkat sebagai XP) adalah sebuah pendekatan atau model
pengembangan perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai tahapan
dalam proses pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih adaptif dan
fleksibel. Walaupun menggunakan kata programming,
XP bukan hanya berfokus pada coding
tetapi meliputi seluruh area pengembangan perangkat lunak.
monggo diunduh
copas dari:
PUTU WIDHIARTHA
http://widhiartha.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar